Perbedaan Vedic Astrology dan Astrologi Barat

Mengenal dengan Lebih Baik Perbedaan Vedic Astrology dan Astrologi Barat

Pernahkan Anda mendengar istilah astrologi? Jika Anda mengenal istilah tersebut, Anda tentunya akan menggunakan pengetahuan Anda guna mengetahui minat cinta dan kehidupan yang Anda jalani. Di jaman yang modern sekarang ini, masyarakat mengenal astrologi barat. Tapi tahukan Anda jika astrologi Barat bukanlah satu-satunya ilmu perbintangan yang dapat digunakan oleh manusia? Vedic astrology Indonesia menjadi jenis astrologi atau ilmu India kuno yang memiliki kaitan dengan bintang dan planet. Astrologi ini berasal dari kepercayaan umat Hindu kuno yang telah digunakan untuk memprediksi kehidupannya.

Sejarah Vedic Astrology

Vedic astrology atau astrologi Hindu dikenal dengan astrologi Veda dan Jyotisa. Keberadaan ilmu perbintangan ini telah lama muncul sejak ribuan tahun yang lalu. Ada yang menilai jika antrologi Hindu telah ada pada 10.000 tahun sebelum masehi. Astrologi Veda berisikan tradisi spiritual dan mitos yang ada pada budaha India kuno. Tidak hanya digunakan pada masa lalu, India juga tepat menggunakan astrologi tersebut di dalam kehidupannya. Penerapan ilmu perbintangan ini diterapkan pada semua aspek kehidupan.

Astrologi Hindu sering kali digunakan oleh masyarakat India kuno untuk mengetahui waktu terbaik hari pengorbanan. Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan ilmu ini untuk menetapkan waktu melakuka ritual. Pemanfaatan astrologi Hindu semakin personal dimana masyarakat Hindu mempelajari pergerakan benda langit untuk memahami nasib kehidupannya sendiri. Serupa dengan astrologi barat, astrologi Hindu menjadi paduan dalam memahami pengalaman fisik, spiritual dan emosional manusia.

Pada astrologi yang telah lama dipercaya oleh umat Hindu kuno, Vedic astrology memiliki 12 tanda zodiak. Ciri-ciri zodiak yang ada pada astrologi Hindu memiliki kesamaan dengan astrologi barat. Yang membedakannya adalah penetapan tanggal. Berikut ini merupakan penetapan tanggal yang diberlakukan oleh astrologi Hindu:

  • Aries atau mesha berlaku pada tanggal 13 April hingga 14 Mei
  • Taurus atau Vrishaba berlaku pada tanggal 15 Mei hingga 14 Juni
  • Gemini atau Mithuna berlaku pada tanggal 15 Juni hingga 14 Juli
  • Cancer atau Karkata: 15 Juni hingga 14 Agustus
  • Leo atau Simha: tanggal 15 Agustus hingga 15 September
  • Virgo atau Kanya: 16 September hingga tanggal 15 Oktober
  • Libra atau Tula: tanggal 16 Oktober hingga tanggal 14 November
  • Scorpio atau Vrishchika: tanggal 15 November hingga tanggal 14 Desember
  • Sagitarius atau Dhanus: tanggal 15 Desember hingga tanggal 13 Januari
  • Capricorn atau Makara: tanggal 14 Januari hingga tanggal 11 Febuari
  • Aquarius atau Kumbha: tanggal 12 Febuari hingga tanggal 12 Maret
  • Pisces atau Meena: tanggal 13 Maret hingga tanggal 12 April

Perbedaan Vedic astrology dan Barat

Vedic astrology dihitung dengan menggunakan sistem sideral. Sistem ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada perubahan konstelasi. Astrologi barat menggunakan kalender tropis yang hampir digunakan oleh negara di dunia. Astrologi ini juga dibuat berdasarkan dengan empat musim yang ada di dunia. Astrologi barat juga lebih fokus akan psikologis dan astrologi Veda berkaitan dengan karma. Karma menjadi elemen yang sangat penting bagi astrologi Hindu. Sedangkan astrologi barat terjadi akibat pendekatan lintas budaya dan beberapa sudut pandang guna memprediksi suatu hal.

Vedic astrology Indonesia memberikan gambaran akan dharma manusia, bakat bawaan dan jalan hidup yang dimilikinya. Hal tersebut dapat membuat manusia lebih paham akan hubungan manusia dengan keluarga, pasangan hidup dan orang lain. Pemahaman yang mendasar akan hubungan manusia memberikan bantuan kepada manusia untuk mengendalikan emosinya. Secara umum, ramalan akan berhubungan dengan spiritual dan diri sendiri.

Perbedaan yang terdapat pada Vedic astrology dan astrologi barat kian terlihat seiring dengan berjalannya waktu. Perbedaan yang dimilikinya nampak pada penerapan zodiak. Secara sinkron, kedua astrologi tersebut memiliki sistem yang identik. Astrologi Hindu masih diterapkan oleh masyarakat India hingga kini. Sedangkan warga negara lainnya lebih suka menggunakan astrologi barat karena sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern yang dijalankan.  Astrologi barat berkaitan dengan hubungan manusia. Astrolog menggunakan ilmu ini untuk menerangkan akan hubungan percintaan dan karir yang dialami oleh manusia. Dengan kaitannya tersebut, tak mengherankan jika masyarakat modern lebih suka menggunakan astrologi barat daripada astrologi Hindu.