9 Manfaat Jamu Tradisional Jawa yang Perlu Kamu Ketahui

Manfaat Jamu Tradisional – Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Selain digunakan sebagai bumbu masak, rempah-rempah ini juga dapat digunakan sebagai obat tradisional, atau yang biasa dikenal sebagai jamu.

Jamu telah secara turun-temurun dipercaya oleh masyarakat sebagai ramuan herbal yang kaya akan manfaat, terutama bagi kesehatan tubuh. Saat ini terdapat berbagai macam jamu tradisional dengan khasiat yang berbeda-beda tergantung dengan bahan komposisi pembuatannya.

Jika dibandingkan dengan obat dokter, jamu tradisional lebih unggul karena tidak menggunakan campuran bahan-bahan kimia. Berikut ini beberapa macam jamu tradisional dan manfaatnya:

1. Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur merupakan salah satu ramuan jamu yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Seperti namanya, jamu tradisional yang satu ini terbuat dari bahan dasar beras dan rimpang kencur.

Di dalam jamu beras kencur, terkandung zat antioksidan yang tinggi dan dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya yaitu:

  • Mengontrol berat badan
  • Menambah nafsu makan
  • Menurunkan kadar gula dalam darah
  • Mencegah dan mengobati jerawat di wajah
  • Meredakan batuk dan rasa gatal di tenggorokan
  • Mengatasi perut sakit
  • Mengobati masuk angin dan pegal-pegal
  • Menebalkan dinding lambung
  • Menangkal radikal bebas
  • Mengobati sakit kepala dan migrain
  • Meredakan nyeri
  • Meningkatkan stamina
  • Mengobati pembengkakan
  • dan masih banyak lagi

Baca Juga: Cara Buat Jamu Beras Kencur dan Khasiatnya

2. Jamu Kunyit Asam

Tak hanya beras kencur, jamu kunyit asam pun menjadi favorit di masyarakat. Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar rimpang kunyit dan asam jawa. Warna kuning pada jamu berasal dari senyawa kurkumin yang ada di dalam rimpang kunyit. Senyawa ini dikenal memiliki zat antioksidan yang tinggi, anti inflamasi, serta anti kanker.

Selain senyawa kurkumin, jamu kunyit asam juga mengandung senyawa curcumenol yang berperan sebagai analgesik atau pereda nyeri. Buah asam jawa pun juga menyumbangkan senyawa analgesik atau anti nyeri pada jamu kunyit asam, yaitu zat antosianin. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi jamu kunyit asam, diantaranya:

  • Meredakan nyeri haid atau datang bulan
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Mencegah risiko kanker
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Menurunkan berat badan
  • Mencegah penuaan dini
  • Mencegah dan mengatasi jerawat
  • Mencerahkan kulit
  • Meredakan stress
  • dan masih banyak lagi

Baca Juga: Cara Membuat Jamu Kunyit Asam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

3. Jamu Sinom | Manfaat Jamu Tradisional

Hampir mirip dengan jamu kunyit asam, jamu sinom terbuat dari rimpang kunyit, asam jawa, gula merah, temulawak dan rempah-rempah lainnya. Namun, bahan yang membedakannya dengan jamu kunyit asam yaitu adanya tambahan sinom atau daun asam yang masih muda.

Namun, ada juga jamu sinom yang dibuat tanpa menggunakan daun asam (sinom), melainkan dengan mengurangi bahan yang digunakan pada jamu kunyit asam agar terlihat jamu lebih encer, baru ditambahkan lagi dengan gula.

Jamu sinom sering dihidangkan sebagai jamu penyegar setelah minum jamu yang pahit karena rasanya yang manis dan lebih encer. Jamu sinom memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menyegarkan tubuh
  • Melancarkan peredaran darah
  • Membantu proses detoksifikasi
  • Melancarkan buang air besar
  • Mengatasi radang lambung dan maag
  • Meredakan nyeri
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meredakan batuk dan demam
  • Mengatasi keputihan
  • Mengurangi nyeri haid
  • Membantu melangsingkan tubuh
  • Meremajakan kulit
  • Mencerahkan kulit
  • dan masih banyak lagi

4. Jamu Temulawak

Jamu temulawak dibuat dari bahan dasar rimpang temulawak dengan tambahan bahan seperti asam jawa, gula aren , daun pandan, serta jinten. Beberapa manfaat jamu temulawak diantaranya yaitu:

  • Mengatasi masalah sistem pencernaan
  • Mengatasi osteoarthritis
  • Mencegah serta membantu pengobatan kanker
  • Antiradang
  • Antibakteri
  • Antijamur
  • Mengatasi Jerawat
  • Menjaga kesehatan liver
  • Obat diuretik
  • Antispasmodik
  • dan masih banyak lagi.

Rimpang temulawak memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel pada mukosa lambung akibat dari adanya radikal bebas. Komponen senyawa yang bertugas sebagai antioksidan dalam rimpang temulawak yaitu flavonoid, kurkumin, dan fenol.

5. Jamu Galian Singset

Jamu galian singset merupakan salah satu jamu legendaris di Indonesia. Minuman herbal ini sampai saat ini masih sering dikonsumsi oleh kalangan Keraton Surakarta.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya yaitu rimpang kencur, temu lawak, kunyit, asam jawa, cengkeh, kapulaga, ketumbar, kayu manis, merica, laos, serai, dan beberapa rempah lainnya.

Jamu ini mampu membantu mengontrol berat badan karena mengandung beberapa tanaman antiobesitas dan antidislipidemia, seperti biji pinang, daun jati belanda, dan kunyit.Daun jati belanda mengandung flavonoid, steroid dan tanin yang berfungsi sebagai antiobesitas melalui inhibisi enzim lipase. Berikut ini beberapa manfaat jamu galian singset:

  • Mencegah jerawat
  • Membuat badan menjadi lebih wangi
  • Mencegah penuaan dini
  • Merapatkan organ kewanitaan
  • Menjadikan organ intim wangi
  • Mengatasi keputihan
  • dan lain sebagainya

6. Jamu Pahitan | Manfaat Jamu Tradisional

Bahan baku utama jamu pahitan yaitu daun sambiloto. Maka tak heran jika jamu yang satu ini memiliki rasa yang pahit. Bahan-bahan tambahan lainnya yang dimasukkan ke dalam jamu pahitan sebenarnya cukup bervariasi, ada yang menggunakan sambiloto saja, dan ada yang ditambahkan dengan bahan pahit lain misalnya brotowali.

Jamu pahitan dianggap sebagai jamu paling pahit seperti namanya. Minuman tradisional ini dipercaya memiliki beberapa khasiat diantaranya:

  • Mengatasi gatal-gatal.
  • Mengatasi kencing manis.
  • Menghilangkan bau badan.
  • Menurunkan kolesterol.
  • Mengatasi perut kembung.
  • Mengatasi pegal.
  • Meredakan pusing.
  • Melangsingkan tubuh.

7. Jamu Uyup-Uyup

Jenis jamu tradisional yang berikutnya yaitu jamu uyup-uyup. Jamu uyup-uyup sendiri pada umumnya berbahan dasar rimpang kencur, kunyit, lempuyang, temulawak , simbukan , luntas atau beluntas , kunci dan cowekan atau pegagan. Jamu uyup-uyup atau biasa dikenal sebagai gejahan ini dipercaya memiliki khasiat diantarannya:

  • Meningkatkan produksi air susu ibu.
  • Menghilangkan bau badan yang kurang sedap.
  • Mendinginkan perut.
  • Menyegarkan tubuh.

8. Jamu Kunci Sirih

Minuman tradisional ini dibuat dari bahan dasar temu kunci dan daun suruh atau sirih. Pada umumnya, jamu uyup-uyup dipercaya berkhasiat dalam mengobati keputihan. Khasiat jamu ini tentunya sangat berguna bagi para wanita.

Menurut sebuah penelitian, jamu kunci sirih memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai anti diabetes. Berikut ini beberpa manfaat dari mengonsumsi jamu kunci sirih, diantaranya:

  • Mengobati keputihan
  • Menghilangkan bau badan
  • Mengecilkan perut
  • Menguatkan tulang dan gigi

9. Jamu Kudu Laos | Manfaat Jamu Tradisional

Seperti namanya, jamu yang satu ini diracik dari buah mengkudu dan rimpang laos atau lengkuas. Buah mengkudu sendiri telah banyak diteliti dan memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan, di antaranya yaitu:

  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mencegah diabetes
  • Mencegah kanker dan pemulihan sel
  • Menjaga kesehatan kulit.

Sedangkan manfaat rimpang laos atau lengkuas yaitu mampu mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meredakan batuk dan tenggorokan serta meningkatkan kesuburan pria. Sementara itu manfaat dari konsumsi jamu kudu laos adalah sebagai berikut:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Melancarkan peredaran darah
  • Menghangatkan badan
  • Membuat perut terasa nyaman
  • Menambah nafsu makan
  • Melancarkan haid
  • Menyegarkan badan

Wah ternyata banyak sekali ya manfaat-manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi jamu tradisional. Bagi Anda yang mengalami masalah-masalah kesehatan seperti di atas, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk mengonsumsi jamu tradisional tersebut.

Selain tidak terkandung campuran bahan-bahan kimia dalamnya, cara membuat jamu tradisional ini juga mudah dilakukan karena bahan-bahan yang dibutuhkan pun ada di sekitar kita. Selamat Mencoba ^^

Untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya, Anda dapat mengunjungi website kami hanya di ClimChalp.