Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa

Serat alam merupakan alternatif dari bahan reinforcement dalam berbagai komposit polimer karena keunggulannya yang lebih bagus dibandingkan dengan serat sintetis. Nah maka dari itu mari kita membahas mengenai pemanfaatan serat alam sabut kelapa.

Serat alam sangat mudah untuk didapatkan dengan harga yang terjangkau, densitasnya rendah, ramah lingkungan, mudah diproses, dan bisa diuraikan secara biologi. Bahan komposit serat memiliki keunggulan yang utama yaitu strong (kuat), stiff (tangguh) serta lebih tahan terhadap panas pada saat sedang didalam matriks.

Di Indonesia pemanfaatan serat dari sabut kelapa atau yang sering disebut cocofiber ini belum banyak dilakukan dan ditangani dengan baik, sehingga akan menjadi limbah yang kurang bermanfaat. Selama ini pemanfaatan serat sabut kelapa masil dilakukan dalam skala kecil.

Contohnya saja dalam pembuatan bahan sapu, keset, dan alat alat rumah tangga yang lain. Padahal serat sabut kelapa bisa digunakan sebagai bahan industri karpet, pengisi sandaran kursi mobil, kasur, genteng, dasboard mobil, bahkan plafon.

Berikut Dibawah ini adalah Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa

Artikel ini akan menambah wawasan serta pengetahuan kalian tentang manfaat serat dari sabut kelapa yang akan sangat berguna.

1. Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa bisa Digunakan Sebagai Media Tanam

Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa

Sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai mulsa pada bedeng tanam. Serat yang disisakan dari sabut kelapa ini bisa disebut cocopeat. Sabut kelapa dapat terurai sendiri secara alami dan salah satu produk yang bebas gulma.

Sabut kelapa berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah, yang bersifat seperti spons dalam menahan air yang berguna untuk tanaman. Kapasitas dari sabut dalam menahan air bisa lebih baik dari pada kebanyakan bahan pengganti tanah yang lain dan mampu menahan 7 sampai 10 kali lipat banyaknya.

Ketika sudah diterapkan di kebun, selain menahan air juga mampu untuk membuang kelebihan air sehingga air tidak akan bisa menggenangi tanaman. Nilai nutrisi yang terdapat dari sabut kelapa tidak terlalu signifikan. Hal ini justru bagus bagi tanaman supaya bisa mempertahankan nutrisi yang tersedia.

BACA JUGA  Jarak Tanam Cengkeh

Serat sabut kelapa yang biasa ditemukan berbentuk balok balok yang dikompresi dan perlu direndam dalam air kemudian dipecah untuk digunakan sebagai media pada tanaman. Pastikan untuk perluas blok dalam wadah yang bisa menampung kurang lebih 7 kali volume blok.

Tambahkan air dan biarkan hingga serat bisa menyerap dan mengembang. Mungkin membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 15 menit. Sekop atau garpu penggali bisa digunakan untuk memisahkan sisa potongan yang besar serta mengaduknya sampai bisa mengembang.

Jika digunakan di kebun atau untuk tanaman pot, bisa dengan cara mencampur hingga 40% sabut dengan tanah atau campuran media tanam pada pot. Buat campuran awal untuk benih sendiri, guna memulai dari benih kecil lebih baik dengan menggunakan sabut kelapa yang sudah halus.

Sabut kelapa itu bagus, tetapi lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan bahan lain seperti sekam beras dan perlite. Cara menggunakannya dengan kombinasi dengan yang lainnya sehingga bisa memberi hasil terbaik dalam drainase, aerasi, serta etensi air.

2. Pot Sabut Kelapa

Ya.. inilah cocopot yang berbahan dasar dari sabut kelapa, media pot sabut kelapa ini dapat digunakan sebagai media tanam langsung. Pot sekaligus untuk media tanam.

Cocopot akan sangat bagus jika digunakan sebagai pengganti polibag. Pehobis tanaman yang sadar akan isu lingkungan, dipastikan akan lebih memilih pot dengan bahan dasar sabut dibandingkan dengan polibag, mengingat kepraktisannya dan akan sangat ramah lingkungan.

3. Cocomesh

Cocomesh merupakan jaring yang dibuat dari bahan sabut kelapa. Biasanya akan dibuat seperti seukuran net
bola volly atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada lahan. Penggunaan Cocomesh ini terbukti sangat efektif dalam mencegah musibah longsor maupun banjir.

BACA JUGA  Cara Membuat Roti Nastar Nanas Yang Praktis Dan Lembut

Cocomesh juga berfungsi untuk media tumbuh tanaman dan sangat cocok sebagai reklamasi pada bekas tambang atau pantai. Dengan mematok di bagian ujungnya, cocomesh dihamparkan dalam lahan pada bekas galian tambang.

Pemasangannnya bisa disesuaikan dengan struktur tanah, bisa miring, atau datar. Untuk Pemasangan biasanya bisa dibuat dalam 2 lapisan. Anda bisa juga mencoba jual cocomesh ini sebagai produk untuk reklamasi.

4. Sabut Kelapa bisa Digunakan Sebagai Bahan Dasar Pada Pembuatan Briket

Pemanfaatan Serat Alam Sabut Kelapa

Anda pasti sering mendengar dan tidak asing tentang briket yang berasal dari batubara atau juga tempurung kelapa bukan? dan itu betul adanya. Tetapi sekarang, ternyata briket juga bisa di buat dari bahan dasar sabut kelapa loh. Dan Anda pasti akan merasa asing jika briket berasal dari sabut kelapa bukan?

Briket yang berbahan dasar sabut kelapa ini mempunyai sifat yang lebih ramah lingkungan dan akan menekan biaya pembuatan yang sedikit, karena biaya produksi untuk briket sabut kelapa lebih murah di banding dengan briket yang terbuat dari batubara.

Cara pembuatan briket sabut kelapa juga tidak akan terlalu sulit sebab prosesnya hamper sama dengan cara pembuatan briket pada tempurung kelapa.

Baca juga : Jual Cocomesh dengan Harga Murah 

Nah, itu tadi beberapa pemanfaatan serat alam sabut kelapa yang bisa dibuat menjadi barang yang bermanfaat dan fungsional. Bahan baku sabut kelapa juga sangat mudah ditemukan dan pastinya harganya yang murah. Saat ini, usaha kerajinan dari dasar sabut kelapa ini sudah banyak ditemukan.