Cara Penanganan Limbah Padat Agar Lingkungan Terjaga

Limbah padat adalah salah satu masalah global yang perlu ditangani. Oleh karenanya saya akan share beberapa cara penanganan limbah padat untuk melestarikan bumi kita tercinta ini. Aslinya ada banyak penanganannya, asalkan semua orang berperan dalam menangani linbah maka limbah akan ikut berkurang.

Apa sih Limbah Padat itu?

cara penanganan limbah padat

Limbah padat adalah limbah hasil pembuangan dari industri yang meliputi padatan, lumpur ataupun bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan. Untuk lebih jelasnya, limbah padat berasal dari kegian industri dan domestik. Bentuk dari limbah domestik umumnya limbah padat dari rumah tangga.

Berdasarkan sifatnya, limbah padat memiliki 2 jenis, yaitu limbah dari hasil perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian, dan tempat tempat umum. Jenis yang lainnya meliputi struktur dari limbah tersebut seperti kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit, telur, dan lain lain.

Jadi, pengertian limbah padat pada umumnya adalah sisa aktifis manusia yang bersifat padat dan terdiri atas zat organik maupun zat anorganik yang dianggap tidak berguna dan harus dikelola supaya tidak membahayakan lingkungan sekitar dan melindungi investasi pembangunan. Limbah padat pada umunya berbentuk sisa makanan (limbah padat dapur) seperti dedaunan, ranting pohon, kertas/karton, plastik, kain bekas, kelangan, logam, drum, dan debu sisa penyapuan, dsb.

Menurut Hadiwiyoto (1983), limbah padat yaitu sisa dari bahan yang mengalami perlakuan, baik itu karena diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, maupun karena sudah tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari segi ekonomi dan juga sosial yang sudah tidak ada herganya. Dan jika dibiarkan dapat menyebabkan pencemaran atapun gangguan terhadap lingkungan hidup.

Sumber dari limbah padat sendiri meliputi berasal dari pabrik gula, pulp, rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, maupun daging. Secara garis besarnya, limbah padat terdiri atas:

  1. limbah padat yang mudah terbakar
  2. limbah padat yang susah terbakar
  3. limbah padat yang gampang membusuk
  4. limbah dapat yang dapat di daur ulang
  5. limbah radioaktif
  6. bongkaran bangunan dan lumpur

Apa Sajakah Jenis Jenis dari Limbah Padat

Pada urian diatas telah sedikit diejelaskan sedikit tentang jenis dari limbah padat. Tetapi menurut sifat kimia dan sifat fisiknya, limbah padat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

Berdasarkan sifat kimianya

1.Limbah padat organik

Limbah padat organik mengandung beberapa senyawa organik dan tersusun oleh unsur karbon, hidrogen, oksigen, serta nitrogen. Bahan bahan yang termasuk dalam jenis ini meliputi daun-daunan, tulang, sisa makanan, sayur dan bebuahan busuk, dan sebagainya.

BACA JUGA  Sewa Elf Bandung untuk Liburan Akhir Tahun

2.Limbah padat anorganik

Sedangkan untuk limbah padat anorganik, limbah ini sulit terdegradasi oleh mikroorganisme di alam. Kaleng, plastik, besi, logam, dan bahan yang tidak terdapat senyawa organik adalah jenis dari limbah ini.

Berdasarkan fisiknya

1. Limbah padat basah

Limbah jenis ini mempunyai sifat yang mudah membusuk (sisa makanan, buah, ataupun sayuran). Sifat utama dari limbah jenis ini mengandung banyaknya air sehingga proses pembusukannya menjadi lebih cepat. Dan limbah jenis ini cepat membusuknya pada daerah tropis.

2. Limbah padat kering

Memiliki kesamaan seperti pada limbah padat anorganik dengan sifatnya yang tidak mudah membusuk. Limbah padat jenis ini mempunyai dua golongan, yaitu metallic rubish, contohnya kaleng bekas dan besi tua. Dan satunya adalah non metallic rubbish seperti kaca, mika, dan keramik.

3. Limbah padat lembut

Terdiri atas partikel berukuran kecil, ringan, dan memiliki sifat yang mudah berterbangan. Limbah jenis ini membahayakan penglihatan dan juga pernafasan. Wujud dari limbah jenis ini seperti debu yang dihasilkan dari pabrik, dan juga abu yang berasal dari pembakaran kayu.

4. Limbah padat besar

Limbah padat jenis ini mempunyai ukuran yang lumayan besar seperti bekas furnitur (meja dan kursi), peralatan rumah tangga (TV dan kulkas), dan sebagainya.

5. Limbah padat berbahaya dan beracun

Limbah padat yang berbahaya, baik untuk, manusia, hewan, bahkan lingkungan sekitar. Bentuk dari limbah ini berasal dari rumah sakit, sisa pestisida, bahkan limbah radioaktif yang mungkin menyebabkan ledakan.

Bagaimanakah Upaya dan Cara Penanganan Limbah Padat

Setelah dijelaskan apa itu limbah padat dan juga jenis jenisnya, kali ini akan saya jelaskan bagaimana cara penanganan limbah padat. Limbah padat sendiri meliputi jenisnya ada penangannannya masing masing dan ada caranya tersendiri. Berikut cara penanganan limbah padat.

Cara pengananan dengan cara penimbunan terbuka

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah demgan penimbunan terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan anorganik. Jadi untuk limbah padat organik akan lebih baik ditimbun supaya dapat diuraikan oleh mikroorganisme pengurai dan membuat tanah menjadi lebih subur.

Cara Penanganan Limbah dengan Sanitary Landfill

Sanitary landfill sama seperti dengan penimbunan, bedanya sanitary landfill adalah pengolahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah pada lokasi cekung, kemudian memadatkannya, dan ditimbun dengan tanah. Hal ini diharapkan untuk mengurangi sampah padat di lingkungan terbuka hijau.

BACA JUGA  4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pria dan Wanita Metropolis Saat Akhir Pekan yang Berbahaya Untuk Kesehatan

Cara Penanganan Limbah Padat dengan Insinerasi

Insinerasi adalah proses pengolahan atau pembakaran sampah dengan melibatkan teknologi yang melibatkan bahan organik. Inserensi juga sering disebut pengolahan sampah dengan temperatur tinggi atau didefinisikan sebagai pengolahan termal. Hasil dari inserensi ini adalah sampah yang sudah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas.

Cara Penanganan Dengan Membuat Kompos Padat Untuk Limbah Padat

Seperti proses yang sama dengan penimbunan. Sampah padat organik dapat dijadikan pupuk kompos yang padat. Hasil dari pupuk kompos ini akan berguna serta bermanfaat bagi masyarakat untuk tambahan media pertanian dan lingkungan sekitar.

Dengan cara didaur ulang

Limbah padat yang sifatnya non organik bisa dipilah pilah kembali untuk diproses daur ulang agar menjadi barang yang baru dan juga dapat dibuat menjadi barang lain yang bermanfaat dan bernilai jual yang tinggi. Contohnya adalah dengan dibuat menjadi kerajinan barang bekas.

Selain itu, proses daur ulang bisa dengan mencacah limbah padat anorganik plastik misalnya. Hasil cacahan tersebut bisa dibuat menjadi produk baru lagi yang sama dengan sebelumnya akan tetapi menggunakan bahan yang sama. Pencacahan ini bisa dilakukan dengan mesin pencacah plastik.

Penutup

Sekian artikel dari saya tentang cara penanganan limbah padat yang bisa kita lakukan, dan sedikit ulasan tentang limbah padat dan juga jenis jenisnya. Semoga artikel ini dapat bermanafaat dan menambah referensi para pembaca. Dan mari bersama sama kita lakukan penanganan limbah padat supaya lingkungan tetap terjaga.

Salah satu penanganannya adalah dengan dibuat menjadi kerajinan dari limbah plastik. Seperti yang kamu tahu, limbah plastik merupakan limbah anorganik yang berarti sulit terurai oleh lingkungan. Jadi salah satu penanganannya adalah didaur ulang dengan dibuat kerajinan tangan.

Jadi cukup sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat, dan mari bersama kita kurangi sampah plastik.